Cara melindungi ponsel dari peretas: 10 tips ahli

Keamanan ponsel sering dikurangi dengan mengatur kode PIN pada kunci layar ponsel dan aktivasi kartu SIM, tetapi apakah itu benar-benar cukup?

Kami bertanya kepada 10 ahli bagaimana mereka merekomendasikan untuk mengamankan ponsel Anda dan bagaimana melakukannya sendiri, untuk perangkat pribadi mereka sendiri atau di dalam perusahaan mereka, dan beberapa jawaban mungkin mengejutkan Anda.

Dari mengatur kata sandi, hingga menggunakan VPN seluler, dan memasang firewall, ada banyak cara untuk memastikan Anda tidak akan kehilangan data apa pun saat menggunakan ponsel cerdas dan melakukan operasi rahasia seperti melakukan transfer uang, menggunakan telepon Anda untuk beli tiket penerbangan yang lebih murah, atau luangkan waktu Anda  memilih bikini yang tepat   saat melakukan belanja  baju renang online   Anda.

Bagaimana Anda mengamankan ponsel Anda? Misalnya: apakah Anda memiliki aplikasi favorit untuk keamanan, menggunakan aplikasi yang diberlakukan oleh kebijakan perusahaan, menggunakan VPN atau antivirus, ...

Kenny Trinh, Netbooknews: 7 tips untuk mengamankan ponsel Anda

Jika Anda berbicara tentang malware, saya pribadi menggunakan firewall untuk smartphone keduanya tersedia di perangkat android dan ios, ini memungkinkan Anda memilih aplikasi yang hanya dapat mengakses internet, karena kami tahu ada banyak aplikasi malware yang mengirim data di latar belakang dan Anda tidak akan pernah mengetahuinya, bahkan aplikasi di google play tidak begitu aman, jadi pencegahan diperlukan dan tidak memberikan akses ke internet untuk beberapa aplikasi yang tidak membutuhkan internet adalah langkah pertama.

Tetapi jika Anda berbicara tentang mencegah seseorang untuk mendapatkan akses di ponsel cerdas Anda, saya akan merekomendasikan tips ini:

• 1. Pertama-tama, gunakan kunci layar. Pin dan Kata Sandi lebih aman daripada sebuah pola. Sebuah pola dapat meninggalkan jejak. Kunci wajah tidak dapat diandalkan di android.
• 2. Gunakan kunci kartu SIM.
• 3. Gunakan otentikasi dua faktor untuk akun email Anda.
• 4. Jangan pernah mengunduh aplikasi dari torrent yang mungkin mengandung malware tersembunyi.
• 5. Jangan melakukan root atau jailbreak telepon Anda jika Anda tidak tahu apa itu ..
• 6. Jangan selalu mengklik ya untuk pop-up di situs web, mereka dapat mengunduh file tanpa niat Anda.
• 7. Amankan aplikasi Anda dengan kunci aplikasi.

Saya adalah editor publikasi ulasan gadget. Kami telah membantu ribuan pembaca dalam memperoleh pengetahuan tentang semua jenis mata pelajaran teknologi.

Adrian Try, Perangkat Lunak: gunakan kata sandi dan bukan PIN

Terlalu banyak orang yang mengatur ponsel mereka sehingga orang lain dapat mengambilnya dan mulai menggunakannya, dan biasanya, itu karena mereka menggunakan kode PIN yang mudah ditebak, atau mungkin mereka bahkan berbagi kode PIN itu dengan teman-teman mereka. Itu bukan ide yang bagus.

Lebih baik menggunakan kata sandi daripada PIN dan memasangkannya dengan Touch ID untuk kenyamanan. Pilih kata sandi yang panjang dan bukan kata-kata kamus, dan membuatnya mudah diingat - sesuatu seperti huruf pertama dari setiap kata dalam puisi atau sajak anak-anak. Sekitar sepuluh karakter adalah panjang yang baik.

Sekarang, Anda tidak ingin harus mengetik kata sandi yang panjang itu setiap kali Anda menggunakan ponsel. Jadi gunakan Touch ID juga. Dengan begitu Anda hanya mengetikkan kata sandi saat Anda me-restart telepon Anda, dan sisa sidik jari Anda.

Anda dapat mematikan PIN di aplikasi Pengaturan dengan menavigasi ke Touch ID & Passcode lalu menekan Turn Passcode Off. Kemudian atur kata sandi dengan mengaktifkan kembali kode sandi, tetapi di Opsi Kode Sandi pilih Kode Alfanumerik Ubahsuaian. Ikuti petunjuknya, dan ponsel Anda akan lebih aman.

Saya menulis tentang teknologi - termasuk teknologi ponsel - untuk Perangkat Lunak, dan juga memiliki enam anak yang tidak selalu menggunakan praktik telepon yang paling aman.

Christopher Gerg, Pertahanan Tetra: Waspadai aplikasi pihak ketiga dan URL yang dikunjungi

Karyawan membawa ponsel cerdas mereka untuk bekerja setiap hari, yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Beberapa ancaman keamanan dunia maya terbesar bagi pengguna perangkat seluler saat ini termasuk malware, trojan, worm, adware, spyware, ransomware, dan aplikasi yang mungkin tidak diinginkan, untuk beberapa nama. Telepon telah berevolusi menjadi telepon pintar dan pada dasarnya adalah komputer mini pada saat ini. Karena semakin kompleks, jumlah ancaman meningkat. Malware seluler dapat dikontrak dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tidak jelas atau dengan mengunjungi situs yang tidak dapat dipercaya di peramban seluler Anda. Ini berbahaya karena spyware dapat mencuri kata sandi, nomor akun, dan informasi berharga lainnya.

Ada banyak cara untuk secara aktif menjaga ponsel cerdas Anda tetap aman. Pertama, berhati-hatilah mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tidak dikenal. Beberapa aplikasi dapat meminta akses ke fitur tertentu pada ponsel atau komputer Anda yang dapat membuat Anda rentan terhadap ancaman. Hati-hati saat menjelajah Internet. Pastikan situs yang Anda kunjungi aman - cara tercepat untuk mengetahuinya adalah dengan melihat bilah URL - the http ’seharusnya memiliki‘ s ’di akhir. Selain itu, menginstal antivirus dapat membantu melindungi Anda dari eksploitasi jahat.

Chelsea Brown, Digital Mom Talk: gunakan antivirus dan VPN seluler

Ada beberapa langkah untuk mengamankan ponsel Anda karena ini bukan tentang solusi lengkap. Mengamankan ponsel Anda memerlukan perangkat lunak antivirus dan malware seperti Kaspersky, BitDefender, atau Avira. Ini juga membantu untuk memindai dokumen dan lampiran email yang mungkin Anda buka dengan perangkat lunak seperti Trend Micro. Saya juga merekomendasikan menambahkan filter internet pada perangkat ponsel Anda seperti OpenDNS untuk memastikan bahwa situs jahat tidak akan dikunjungi secara tidak sengaja.

Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan ponsel Anda adalah dengan meletakkan kata sandi di atasnya yang lebih dari sekadar angka, menghapus data sensitif seperti kartu kredit dan kata sandi yang disimpan, menggunakan  VPN seluler   ketika mengakses file di area publik dan tidak membiarkan ponsel Anda mengizinkan siapa saja untuk menghubungkannya melalui bluetooth atau wifi. Sebagai upaya terakhir, selalu pastikan perangkat Anda disetel untuk membersihkan sendiri jika hilang atau dicuri. Ini adalah bagaimana Anda dapat mengamankan ponsel Anda.

Chelsea memiliki gelar Sarjana dalam Penekanan CIT dalam Jaringan dan Keamanan, adalah CompTIA Security + Certified, dan dinobatkan sebagai Women Changing The Tech World Today pada tahun 2019. Chelsea adalah seorang istri dan ibu dari 3 anak, percaya musik mengubah suasana hati, dan seorang penganjur untuk mengakhiri perundungan siber.

Hristo Petrov, questona.com: 6 aturan hati-hati untuk menjaga ponsel cerdas Anda tetap aman

Mengamankan ponsel cerdas Anda sangat penting. Itu membuat komunikasi, data, dan pembayaran Anda. Tetapi seberapa efektifkah perangkat lunak keamanan?

Menginstal antivirus dapat membantu melawan malware. Tetapi saya menemukan bahwa keamanan terbaik hanya berhati-hati. Tidak peduli apa pun antivirus yang Anda instal, phishing dan malware pada akhirnya akan mengakalinya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah sangat berhati-hati dengan apa yang Anda unduh.

• 1. Jangan pernah menginstal aplikasi pihak ketiga. Jika Anda harus menginstal aplikasi semacam itu, lakukan penelitian yang luas tentang pengembang sebelum mengunduhnya. Apakah pengembang memiliki situs web, alamat fisik terdaftar, dan riwayat pengembangan aplikasi? Apakah ada ulasan pengguna aplikasi itu? Apa yang mereka katakan? Sebuah riset kecil dapat menghemat banyak masalah.
• 2. Jangan pernah membuka email yang mencurigakan di ponsel Anda. Jika Anda tidak tahu pengirimnya, jangan pernah mencoba melihat file terlampir. Sekalipun Anda mengenal pengirimnya, pastikan mereka yang mengirimi Anda email (Anda cukup menelepon atau mengirim pesan kepada mereka).
• 3. Jangan pernah menggunakan WiFi publik untuk hal-hal seperti membeli barang atau perbankan online. Hanya saja, jangan.
• 4. Enkripsi data di ponsel Anda jika belum dienkripsi. Itu akan tetap aman jika ponsel Anda hilang atau dicuri.
• 5. Matikan Bluetooth saat Anda tidak membutuhkannya. Bluetooth telah terbukti menjadi teknologi yang rentan dan dapat menyebabkan pencurian data.

Saya hidup dengan aturan ini dan saya tidak pernah punya masalah. Ketika datang ke keamanan smartphone, pikiran adalah pertahanan terbaik.

Saya Hristo Petrov, seorang pakar keamanan dan total pengguna ponsel pintar. Saya menjalankan blog cybersecurity saya sendiri questona.com.

Lance Schukies: bantulah diri Anda sendiri dan instal firewall yang bagus

Setiap pengguna telepon harus menjalankan firewall. Saya menggunakan ponsel android; Baru-baru ini saya beralih dari firewall NoRoot ke NetGuard. Ponsel oposisi yang saya miliki dipenuhi dengan spyware dari pabriknya, Avast dan Cheetah Mobile sudah diinstal sebelumnya dan tidak dapat dihapus atau dinonaktifkan.

Menggunakan monitor data, saya menemukan bahwa ada aktivitas mencurigakan transfer data tambahan bahkan dengan firewall NoRoot. Membaca utas di Reddit r / PrivacytoolsIO Saya melihat seseorang menggunakan NetGuard. Pada awalnya saya tidak berpikir NetGuard lebih baik daripada NoRoot karena tidak memiliki aturan pemblokiran ip atau domain yang dimiliki NoRoot. Tetapi begitu saya menemukan Aplikasi Sistem Kelola di pengaturan sebelumnya, saya melihat aktivitas mencurigakan berhenti.

Sangat menyedihkan bahwa di zaman modern ini bahwa meskipun kita membeli telepon, produsen akan menghasilkan uang dengan menjual informasi kita. Bagi saya, saya frustrasi dengan telepon yang menggunakan internet ketika saya mencoba untuk online.

Sangat buruk sehingga saya harus menghidupkan telepon dan membiarkannya mentransfer data saya selama 30 menit. Mengingat waktu dan biaya internet saya, produsen ponsel mencuri dari saya.

Jadi bantulah diri Anda memasang firewall yang bagus, dapatkan kecepatan internet yang Anda bayar.

Muhammad Mateen Khan, PureVPN: gunakan VPN untuk mengakses WiFis publik

Kita semua menginginkan WiFi Publik gratis. Ada kalanya kita harus menggunakan WiFi Umum gratis. Tapi ini bisa berbahaya karena WiFis gratis adalah tempat berkembang biaknya para peretas, pengintai dan penjahat dunia maya. Ini berbahaya bahkan ketika mengakses situs web terenkripsi karena sifat terbuka dari WiFis Publik yang memungkinkan peretas dan pengintai kompromi jaringan.

Paling mengkhawatirkan - Hotspot itu sendiri bisa berbahaya. Untuk keamanan online saya dan mengakses semua situs web saya menggunakan PureVPN karena menyediakan Fitur Wifi Aman yang secara otomatis diaktifkan ketika wifi Publik terhubung bersama dengan enkripsi terbaik industri. Saya dapat dengan mudah mengakses rekening bank saya tanpa sedikit khawatir.

Gabe Turner, Baron Keamanan:

• VPN: Setiap kali Anda menggunakan jaringan Wi-Fi publik, Anda harus menggunakan Virtual Private Network, atau VPN, untuk mengenkripsi lalu lintas web Anda dan menyembunyikan  alamat IP   Anda, membuat Anda lebih rentan terhadap peretasan.
• Pengelola kata sandi: Pengelola kata sandi, selain mengingat kata sandi Anda untuk Anda, juga dapat mengaudit kata sandi Anda dan menghasilkan kata sandi baru yang panjang, rumit, dan unik, untuk setiap akun Anda. Anda juga harus mengaktifkan otentikasi dua faktor, yang mengirim kode sandi ke perangkat lain, serta otentikasi multi-faktor, jika tersedia, yang memerlukan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang mengakses akun Anda. Pengelola kata sandi juga membantu Anda membagikan kata sandi dengan aman, jauh lebih aman daripada mengirim email atau mengirim SMS.
• Kode sandi: Pastikan ponsel Anda memiliki kode sandi terpanjang dan waktu kunci sesingkat mungkin.
• Lakukan semua pembaruan perangkat lunak: Meskipun mungkin mengganggu, pastikan Anda melakukan semua pembaruan perangkat lunak sesegera mungkin, karena mungkin melibatkan pembaruan keamanan.
• Jangan menggunakan stasiun pengisian daya publik: Meskipun tidak dapat disangkal nyaman, mengisi daya baterai telepon Anda pada stasiun pengisian daya publik sebenarnya mentransmisikan data Anda serta daya, yang memudahkan port untuk menjalankan malware atau jack jus. Anda dapat menghindari stasiun pengisian umum atau, jika itu tidak memungkinkan, gunakan outlet AC yang tidak mengirimkan data atau adaptor USB atau pemblokir data yang hanya dikenakan biaya.

Liz Hamilton, Mobile Klinik: perbarui perangkat lunak ponsel Anda

Ketika datang untuk mengamankan ponsel cerdas Anda, aturan nomor satu adalah memperbarui perangkat lunak Anda.

Dengan melakukannya, Anda akan mencegah bug atau kekurangan yang mungkin tidak lagi dikenali oleh perangkat lunak sebelumnya, seperti gangguan daring yang mencurigakan atau berbahaya dari orang asing. Semakin lama Anda pergi tanpa pembaruan perangkat lunak, semakin lama data Anda (dokumen, foto, kontak, dll.) Beresiko untuk kerusakan malware. Hal ini berpotensi menyebabkan penyimpanan data Anda dihapus untuk selamanya atau melakukan hal-hal seperti mengirim virus ke kontak Anda melalui hal-hal seperti email dan berbagi dokumen.

Selalu ingat bahwa tidak ada perangkat lunak yang sempurna, yang berarti akan ada seseorang di dunia yang akan menemukan cara untuk memecahkannya pada akhirnya. Dengan memperbarui telepon Anda, Anda terus-menerus membuat lebih sulit untuk masuk ke perangkat Anda.

Klinik Seluleradalah rantai toko perbaikan ponsel cerdas profesional yang mengkhususkan diri dalam perbaikan profesional 'dan sambil menunggu' smartphone dan tablet.

Norhanie Pangulima, Centriq: 3 cara untuk menjaga keamanan ponsel

Tidak heran, banyak predator yang menargetkan smartphone untuk mendapatkan informasi penting dari penggunanya.

Menjaga keamanan ponsel adalah prioritas utama, dan berikut adalah 3 cara untuk melakukannya:

• 1. Hindari wi-fi publik. Sebisa mungkin, jangan pernah menggunakan wi-fi publik. Itu seperti tempat berkembang biaknya virus dan malwares, hanya menunggu korban jatuh ke tangannya. Ketika Anda menggunakan wi-fi publik, Anda membuka banyak risiko. Jika Anda tidak memiliki pilihan selain menggunakan wi-fi publik, pastikan untuk menggunakan VPN yang baik.
• 2. Aplikasi Pengintai. Aplikasi ini dapat melacak telepon Anda dan menyimpan cadangan file Anda. Selain itu, itu sebenarnya dapat memberi tahu Anda jika Anda telah menginstal aplikasi yang memantau lokasi Anda secara diam-diam. Itu juga dapat memberi Anda perlindungan terhadap berbagai malwares. Karena catatannya yang bagus, Lookout telah diinstal sebelumnya di beberapa penyedia ponsel pintar.
• 3. Aplikasi TigerText. Jika Anda ingin memastikan bahwa pesan Anda dan file rahasia lainnya hanya dilihat oleh orang yang seharusnya melihatnya, instal TigerText. Sebagian besar informasi Anda yang paling penting dan pribadi dapat ditemukan di pesan Anda sehingga melindungi pesan itu sendiri adalah cara yang baik untuk mengamankan ponsel Anda. TigetText mengenkripsi pesan Anda dan bahkan gambar yang Anda kirim.

Di Centriq, saya bekerja dengan tim konten kami tentang membuat konten SEO-dioptimalkan tentang pemeliharaan rumah, dekorasi rumah, keamanan rumah, dan banyak lagi.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Bagaimana cara menghindari pelacakan telepon?

Untuk melindungi ponsel Anda, Anda dapat mulai dengan menyiapkan kata sandi, menggunakan VPN seluler, dan menyiapkan firewall, ini akan membantu Anda tidak kehilangan data saat menggunakan ponsel cerdas Anda dan melakukan transaksi rahasia, seperti membuat transfer uang menggunakan ponsel Anda, dan segera.

Apa aplikasi terbaik untuk melindungi ponsel Anda dari peretas?

Ada beberapa aplikasi yang sangat dihormati yang tersedia untuk membantu melindungi ponsel Anda dari peretas. Berikut adalah beberapa yang terbaik: Lookout, Norton Mobile Security, Avast Mobile Security, Bitdefender Mobile Security, dan McAfee Mobile Security.

Bagaimana cara melindungi telepon dari peretas secara legal?

Teruskan tetap up to date. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA). Berhati -hatilah dengan unduhan aplikasi. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman. Instal perangkat lunak keamanan terkemuka. Cadangkan secara teratur

Apa langkah keamanan teratas untuk melindungi ponsel cerdas Anda dari upaya peretasan?

Langkah-langkah termasuk menggunakan kata sandi yang kuat, memungkinkan otentikasi dua faktor, memperbarui perangkat lunak secara teratur, menghindari Wi-Fi publik, dan berhati-hati terhadap aplikasi dan tautan yang mencurigakan.